Dosen PBA UMY Melaksanakan Program Kemitraan Masyarakat

May 29, 2018, oleh: superadmin

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta memberikan perhatian dan kepedulian kepada masyarakat melalui program-program pengabdian masyarakat. Salah satu bentuknya adalah melalui kegiatan-kegiatan yang dikelola oleh LP3M (Lembaga Penelitian, Publikasi, dan Pengabdian Masyarakat) UMY berupa Program Kemitraan Masyarakat bekerja sama dengan Forum Arimatea Yogyakarta.
Forum ARIMATEA adalah sebuah forum milik umat Islam di Indonesia yang bergerak di bidang dakwah khusus untuk memotong gerakan penggerogotan aqidah. ARIMATEA merupakan singkatan dari Advokasi, Rehabilitasi, Imunisasi Aqidah yang Terpadu, Efektif, dan Aktual. Permasalahan yang dialami oleh pengurus Forum ARIMATEA adalah banyaknya kasus pemurtadan dan banyaknya mualaf yang baru masuk Islam namun belum terbina dengan baik. Oleh karena itu program kemitraan masyarakat ini sangat pas dilaksanakan.
“Program kemitraan masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pendampingan dan pembinaan keislaman bagi mualaf warga binaan Forum ARIMATEA dan produktivitas hidup paska memeluk Islam. Pendampingan meliputi pendampingan aqidah, ibadah, ekonomi, dan konseling. Kegiatan yang dilaksanakan berupa ceramah dan dialog keagamaan, pelatihan tatacara sholat, konseling, dan pelatihan usaha, “tutur Nanang JP selaku ketua pelaksana program yang juga dosen PBA UMY.
Program Kemitraan Masyarakat ini diberi judul Pendampingan Agama Islam bagi Mualaf Warga Binaan di Forum Arimatea Dusun Nitipuran Yogyakarta. Pelaksana program beranggotakan Ust Yayat Hidayat yang juga dosen PBA UMY dan dua orang mahasiswa. Untuk kegiatan pendampingan dan pelatihan diisi oleh para narasumber yang kompeten, terdiri dari ustadz dan praktisi usaha. Pembiayaan program berasal dari LP3M UMY.
Program kemitraan ini dilaksanakan selama 3 bulan yaitu bulan Maret, April, dan Mei 2018. Hasil dari kegiatan ini adalah warga binaan bertambah yakin bahwa agama Islam adalah agama yang benar. Walaupun ada kendala-kendala kehidupan setelah mereka meninggalkan agama lamanya dan memeluk Islam, keyakinan mereka terhadap Islam tidak goyah. Warga binaan menjadi mengerti dan memahami tatacara ibadah agama Islam dan bisa mempraktekkannya. Pendampingan ekonomi sangat bermanfaat bagi kehidupan warga binaan karena di antara problem terbesar yang dihadapi adalah kesulitan ekonomi. Diantara hasil yang didapatkan adalah beberapa warga binaan bisa mandiri secara perekonomian dengan berjualan. Adanya konseling menjadikan warga binaan merasa ada teman yang membersamai menghadapi masalah dan menemukan solusi-solusi atas persolan yang dihadapi.